Pertamina Setor Dividen ke Negara Rp 7,7 Triliun di 2012

Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba sebesar Rp 25,89 triliun pada tahun 2012 atau meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 20,47 triliun. Perseroan juga menyetor ke dividen ke negara untuk 2012 sebesar Rp 7,7 triliun naik 6,5%.

"Terjadi peningkatan laba yang tajam dan tertinggi sepanjang sejarah Pertamina," ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (27/2/2013).


Karen menambahkan sepanjang tahun 2012, Pertamina menyetorkan pajak dan dividen sebesar Rp 66,11 triliun atau naik 5 persen dibandingkan setoran pajak dan dividen pada tahun lalu.


Dari jumlah itu dividen yang dibagikan sebesar Rp 7,7 triliun. Setoran dividen ini lebih besar dari tahun 2011 yang mencapai Rp 7,2 triliun. Setoran dividen ini mengalami kenaikan 6,5% dibandingkan dividen tahun 2011.


"Penetapan pembagian dividen disepakati Rp 7,74 triliun peningkatan sedikit dari 2011," jelasnya.


Produksi migas Pertamina sebesar 461.640 boepd atau naik tipis dibandingkan dengan capaian 2011 sebesar 457.640 boepd merupakan kontributor penting bagi laba perusahaan di tengah tren penurunan produksi migas nasional. Peningkatan produksi tersebut juga diikuti dengan penambahan cadangan migas yang mencapai 453,37 juta barel setara minyak selama 2012.


Kinerja produksi uap panas bumi untuk pembangkitan listrik juga memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan dan laba bersih perusahaan. Pada 2012, realisasi produksi uap panas bumi mencapai 15,69 juta ton per tahun atau naik 2,55% dibandingkan 2011.


Pada kesempatan itu, Karen juga mengungkapkan capaian menyelesaikan laporan keuangan dan melakukan RUPS pertama dibandingkan BUMN lainnya. "Kita Juara I, penyelesaian laporan tahunan 15 Februari 2013, RUPS BUMN pertama yang ada di Indonesia," tandasnya.


(nia/hen)