Tunas Ridean Bukukan Laba Rp 420 Miliar, Tumbuh 20%

Jakarta - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) mencatat laba Rp 420 miliar di akhir 2012, naik 20% dari laba di tahun 2011 lalu. Laba per saham pun terkerek menjadi Rp 317 per lembar.

“Grup memperoleh pertumbuhan yang sehat dari segi laba secara keseluruhan. Pandangan tahun 2013 stabil walaupun terdapat peningkatan biaya,” kata Direktur Utama TURI Rico Setiawan dalam siaran pers, Kamis (28/2/2013).


Pendapatan TURI di akhir 2012 mencapai Rp 9,9 triliun, tumbuh 20% dibandingkan laba di tahun 2011 lalu sebesar Rp 8,2 triliun.


Laba dari bisnis otomotif Grup naik 22% menjadi Rp 334 miliar, didukung oleh permintaan konsumen yang menguat serta terdapatnya pembiayaan kendaraan bermotor dengan bunga yang terjangkau, diimbangi dengan peningkatan biaya gaji dan tunjangan karyawan.


Penjualan mobil nasional naik 25% menjadi 1,1 juta unit namun penjualan motor nasional turun 12% menjadi 7,1 juta unit. Penjualan mobil Grup meningkat 24% menjadi 47.597 unit, sementara penjualan motor Grup turun 12% menjadi 175.257 unit.


Laba Tunas Rental meningkat menjadi Rp 29 miliar, didukung oleh pertumbuhan yang sehat dari portofolio kontrak jangka panjang dan peningkatan keuntungan dari penjualan kendaraan bekas sewa. Portofolio jangka panjang Tunas Rental tumbuh 15% menjadi 4.351 unit.


Perusahaan afiliasi yang 49% sahamnya dikuasai oleh Grup, Mandiri Tunas Finance, menyumbangkan laba Rp 57 miliar, 77% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan administrasi yang timbul dari portofolio yang lebih besar. Volume pembiayaan baru meningkat 17% menjadi Rp 8,4 triliun.


(ang/dnl)