Kiwoom Securities: IHSG Bergerak Mixed

Jakarta - Pasar Mixed. Mixednya bursa dunia belum dapat memberikan dukungan pada akhir minggu ini. IHSG kembali menguat pada rekor baru serta masih intactnya minat beli asing kemarin. Akan tetapi, adanya gap naik serta tren yang overbought dapat memperlambat laju penguatan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran yang mixed hari ini.

ADHI - Emisi obligasi


PT Adhi Karya akan menerbitkan Obligasi berkelanjutan I tahap II dan Sukuk Mudharabah berkelanjutan I tahap II yang telah mendapatkan pernyataan efektif pada tanggal 27 Juni 2012. Obligasi berkelanjutan I tahap II ini dengan jumlah pokok Rp 625 Miliar yang terdiri dari dua seri. Obligasi Seri A sebesar Rp 125 Miliar berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga 8.1% per tahun dan Obligasi seri B sebesar Rp 500 Miliar berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga 8.5% per tahun. Sementara Sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap II diterbitkan dengan jumlah Rp 125 Miliar dan berjangka waktu 5 tahun. Obligasi dan sukuk ini telah mendapatkan peringkat idA dan Asy dari Pefindo. ADHI akan menggunakan hasil dana obligasi untuk ekspansi dan pinjaman kepada anak usaha.


ASII – Kinerja 2012


PT Astra International (ASII) membukukan kenaikan laba bersih 2012 sebesar 5.5%Yoy menjadi Rp 19.05 Triliun Vs Rp 18.06 Triliun pada 2011 lalu. Pendapatan tercatat naik 15.7%Yoy menjadi Rp 188.05 Triliun tahun lalu.


BBNI – Kinerja 2012


Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatat kenaikan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 17.15% menjadi Rp. 15.46 triliun pada tahun 2012 dari Rp. 13.2 triliun. Laba Operasional dan Laba Komprehensif masing-masing naik 19.31% dan 19.9% menjadi Rp. 8.64 triliun dan Rp. 7.20 triliun. NIM, ROE dan CAR masing-masing turun menjadi 5.93%, 19.99%, 16.67% dari 6.03%, 20.06%, 17.63%. LDR naik menjadi 73.51% dari 70.37%.


INCO – Kinerja 2012


PT Vale Indonesia (INCO) membukukan penurunan laba bersih 2012 sebesar 81.2%Yoy menjadi US$ 62.76 Juta Vs US$ 333.76 Juta pada 2011 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh penurunan pendapatan bersih sebesar 22.1%Yoy menjadi US$ 967.33 Juta. Seiring dengan naiknya biaya produksi, laba kotor INCO mengalami penurunan sebesar 67.6%Yoy menjadi US$ 166.7 Juta. Tahun lalu INCO membukukan kenaikan produksi dan penjualan masing-masing sebesar 5.7%Yoy dan 5.1%Yoy menjadi 70,717 ton dan 71,379 ton. Namun demikian turunnya perekonomian dunia menekan harga nickel sehingga rata-rata harga jual mengalami penurunan sebesar 25.9%Yoy menjadi US$ 13,552 per ton tahun lalu dibandingkan dengan US$ 18,296 per ton pada 2011 lalu.


PGAS – Kinerja 2012


PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan kenaikan laba bersih 2012 sebesar 30.6%Yoy menjadi US$ 889.7 Juta Vs US$ 681.36 Juta pada 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 15.5%Yoy menjadi US$ 2.58 Miliar serta kenaikan laba operasi sebesar 13.4%Yoy menjadi US$ 1.02 Miliar tahun lalu. Naiknya kinerja laba bersih juga didorong oleh pencatatan laba atas transaksi derivatif sebesar US$ 65.1 Juta (rugi US$ 1.31 Juta pada 2011) serta laba selisih kurs sebesar US$ 49.76 Juta (rugi kurs US$ 26.25 Juta pada 2011).


(dru/dru)