ADHI - Emisi obligasi
PT Adhi Karya akan menerbitkan Obligasi berkelanjutan I tahap II dan Sukuk Mudharabah berkelanjutan I tahap II yang telah mendapatkan pernyataan efektif pada tanggal 27 Juni 2012. Obligasi berkelanjutan I tahap II ini dengan jumlah pokok Rp 625 Miliar yang terdiri dari dua seri. Obligasi Seri A sebesar Rp 125 Miliar berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga 8.1% per tahun dan Obligasi seri B sebesar Rp 500 Miliar berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga 8.5% per tahun. Sementara Sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap II diterbitkan dengan jumlah Rp 125 Miliar dan berjangka waktu 5 tahun. Obligasi dan sukuk ini telah mendapatkan peringkat idA dan Asy dari Pefindo. ADHI akan menggunakan hasil dana obligasi untuk ekspansi dan pinjaman kepada anak usaha.
ASII – Kinerja 2012
PT Astra International (ASII) membukukan kenaikan laba bersih 2012 sebesar 5.5%Yoy menjadi Rp 19.05 Triliun Vs Rp 18.06 Triliun pada 2011 lalu. Pendapatan tercatat naik 15.7%Yoy menjadi Rp 188.05 Triliun tahun lalu.
BBNI – Kinerja 2012
Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatat kenaikan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 17.15% menjadi Rp. 15.46 triliun pada tahun 2012 dari Rp. 13.2 triliun. Laba Operasional dan Laba Komprehensif masing-masing naik 19.31% dan 19.9% menjadi Rp. 8.64 triliun dan Rp. 7.20 triliun. NIM, ROE dan CAR masing-masing turun menjadi 5.93%, 19.99%, 16.67% dari 6.03%, 20.06%, 17.63%. LDR naik menjadi 73.51% dari 70.37%.
INCO – Kinerja 2012
PT Vale Indonesia (INCO) membukukan penurunan laba bersih 2012 sebesar 81.2%Yoy menjadi US$ 62.76 Juta Vs US$ 333.76 Juta pada 2011 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh penurunan pendapatan bersih sebesar 22.1%Yoy menjadi US$ 967.33 Juta. Seiring dengan naiknya biaya produksi, laba kotor INCO mengalami penurunan sebesar 67.6%Yoy menjadi US$ 166.7 Juta. Tahun lalu INCO membukukan kenaikan produksi dan penjualan masing-masing sebesar 5.7%Yoy dan 5.1%Yoy menjadi 70,717 ton dan 71,379 ton. Namun demikian turunnya perekonomian dunia menekan harga nickel sehingga rata-rata harga jual mengalami penurunan sebesar 25.9%Yoy menjadi US$ 13,552 per ton tahun lalu dibandingkan dengan US$ 18,296 per ton pada 2011 lalu.
PGAS – Kinerja 2012
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan kenaikan laba bersih 2012 sebesar 30.6%Yoy menjadi US$ 889.7 Juta Vs US$ 681.36 Juta pada 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 15.5%Yoy menjadi US$ 2.58 Miliar serta kenaikan laba operasi sebesar 13.4%Yoy menjadi US$ 1.02 Miliar tahun lalu. Naiknya kinerja laba bersih juga didorong oleh pencatatan laba atas transaksi derivatif sebesar US$ 65.1 Juta (rugi US$ 1.31 Juta pada 2011) serta laba selisih kurs sebesar US$ 49.76 Juta (rugi kurs US$ 26.25 Juta pada 2011).
(dru/dru)
