Bank Permata Raup Laba Bersih Rp 1,3 Triliun di 2012

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) mengumumkan laba bersih setelah pajak (konsolidasi - diaudit) sebesar Rp 1,368 triliun selama 2012, atau meningkat 18% dibandingkan perolehan laba bersih di 2011 lalu.

Peningkatan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 43% yoy menjadi Rp 5,898 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara itu pendapatan berbasis biaya (fee based income) naik 7% yoy menjadi Rp 1,109 triliun.


Kredit yang disalurkan Bank Permata tumbuh 36% yoy dari Rp 69,3 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 94,4 triliun pada akhir 2012. Sementara, total aset mencapai Rp 131,8 triliun, naik 30% yoy dari Rp 101,3 triliun dari tahun 2011.


Direktur Utama Bank Permata, David Fletcher mengatakan perolehan laba di 2012 kemarin menunjukkan pertumbuhan positif secara keseluruhan Bank Permata.


"Saya senang menyampaikan bahwa PermataBank kembali mencatat pertumbuhan yang kuat di tahun 2012, dengan kemajuan yang terjadi di semua area baik di sisi pinjaman, simpanan, kapasitas organisasi dan layanan," jelas Fletcher dalam siaran persnya, Rabu (27/2/2013).


Sementara, Gross dan Net Non Performing Loan (NPL) masing-masing mengalami perbaikan menjadi 1,4% dan 0,4% pada Desember 2012 dari 2,0% dan 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan struktur permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) bank Permata berada di 15,9%.


"Kami berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung Bank khususnya nasabah kami atas kepercayaan mereka dan berharap dapat terus membangun masa depan bersama yang lebih baik," jelas Fletcher.


(dru/hen)