Ekonomi AS Tumbuh Tipis, Wall Street Berakhir Datar

New York - Pasar saham Wall Street berakhir datar menutup perdagangan Kamis menyusul tipisnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di triwulan IV-2012. Meski ekonomi tumbuh tipis, tapi lebih baik dari perkiraan analis.

Pasalnya, banyak analis memprediksi ekonomi AS di akhir 2012 lalu akan terkontraksi. Data tingkat pengguran AS yang berkurang menjadi bukti pertumbuhan ekonomi.


Meski demikian, Indeks S&P 500 masih bisa menutup bulan Februari dengan positif, sehingga menguat dalam 4 bulan berturut-turut.


Sementara Dow Jones, yang hanya beberapa poin lagi ke rekor tertingginya sepanjang masa, berakhir datar. Sejak awal tahun ini, Dow Jones sudah menguat 7%.


Rekor tertinggi sepanjang masa Dow Jones ada di level 14.164.53 yang diraihnya pada 9 Oktober 2007 silam. Sedangkan intraday tertingginya pada 11 Oktober 2007, di level 14.198,10.


"Untuk menembus rekor tertinggi yang baru, kita harus melihat adanya data-data ekonomi yang positif dan konsisten di AS, juga ada kestabilan ekonomi Eropa. Itu dua syarat yang sangat besar," kata Jeff Morris, kepala investasi dari Standard Life Investments di Boston, dikutip Reuters, Kamis (1/3/2013).


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 20,88 poin (0,15%) ke level 14.054,49. Indeks Standard & Poor's 500 kehilangan 1,31 poin (0,09%) ke level 1.514,68. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 2,07 poin (0,07%) ke level 3.160,19.


(ang/ang)