Erdikha Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi

Jakarta - IHSG kembali catatkan rekor tertinggi baru lagi pada perdagangan kemarin, terdorong oleh pidato Bernanke yang berkomitmen akan melaksanakan kebijakan perekonomian longgar di AS. IHSG menguat 79,38 point ke level 4.795,79 (+1,68%). Semua sektor mengalami penguatan dan yang menjadi top gainers antara lain Finance (+3,12%), Property (+2,95%) dan Infrastructure (+2,21%). Nilai perdagangan tercatat sebesar 7,4 Triliun dengan net buy investor asing sebesar Rp. 938.2 Miliar.

Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada perdagangan kemarin, terdorong oleh sentimen positif dari perekonomian AS dan suksesnya lelang obligasi di Italia. Hangseng menguat 443.26 point ke level 23.020,27 (+1,96%), STI menguat 8,83 point ke level 3.269,95 (+0,27%), Nikkei menguat 305,39 point ke level 11.559,36 (+2,71%) dan Kospi menguat 22,45 point ke level 2.026,49 (+1,12%).


Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan kemarin, lelang obligasi Italia berhasil mengangkat bursa eropa ditengah kecemasan politik di Italia. FTSE menguat ke level 6.360,81 (+0,55%), Dax menguat ke level 7.741,70 (+0,86%), CAC menguat ke level 3.723,00 (+0,85%).


Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan kemarin, kekhawatiran investor terhadap pemotongan anggaran 1 Maret membayangi pergerakan bursa. Dow Jones turun ke level 14.054,49 (-0,15%), Nasdaq turun ke level 3.160,19 (-0,07%) dan S&P500 turun ke level 1.514,68 (-0,09)


Hari ini perdagangan di Bursa Indonesia berpotensi melemah, kekhawatiran mengenai pemotongan anggaran AS yang akan melukai perekonomian dunia dan sejumlah data perekonomian Jepang yang dilaporkan melemah hari ini menjadi katalis negatif bursa. IHSG akan bergerak di level 4.700 - 4.800.


(dru/dru)