Djan Faridz Klaim Kredit Macet KPR Subsidi BTN Rendah

Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat (Kemenpera) Djan Faridz tak percaya Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi yang dikelola oleh Bank Tabungan Negara (BTN) paling tinggi kredit macetnya. Ia bahkan menganggap persoalan itu tidak ada.

Selain itu dari pemohon rumah, menurutnya juga akan mati-matian untuk mendapatkan rumah.


"Hampir dikatakan tidak ada, sangat kecil," ungkap Djan saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Kamis (28/2/2013).


Menurutnya, jika ada kredit macet yang dikarenakan penanggungjawab meninggal dunia, maka akan ditanggung asuransi.


"Seandainya ada , misalnya karena meninggal itu asuransi kan yang bayar. Nggak ada kredit macet," jelasnya.


Ia mengatakan, kepemilikan rumah sangat diimpikan oleh masyarakat, khususnya yang kelas bawah. Sebab, rumah merupakan modal untuk hari tua.


Sehingga, untuk mendapatkan rumah tersebut, akan diupayakan mati-matian.


"Kalau kita ngomong rumah, begitu punya rumah, itu modalnya sampai hari tua, jadi dijaga itu rumah, jangan kata yang penghasilan tetap, pengalaman kita di Palembang, untuk tukang batu tukang kayu, nelayan mereka mati-matian," pungkasnya.


(dru/dru)