Pertamina Tetap Ngotot Ingin Kuasai 100% Sumur Gas Mahakam

Jakarta - PT Pertamina (Persero) membantah pihaknya hanya menjadikan Blok Mahakam sebagai barang dagangan atau jual-beli aset negara apabila menguasai 100% Blok Mahakam, Kalimantan Timur.

"Justru kita mengakomodir keinginan pemerintah, jika pemerintah ingin Blok Mahakam dikelola kembali oleh Total E&P Indonesie dan Inpex, bisa saja," kata Vice President Coporate Communication Pertamina Ali Mundakir ketika ditemui di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta, Senin (25/2/2013).


Dikatakan Ali, namun tentunya Pertamina tidak ingin pemberian pengelolaan Blok Mahakam melalui mekanisme perpanjangan kontrak.


"Total boleh kelola Blok Mahakam, tetapi jangan melalui perpanjangan kontrak. Kontrak pada 2017 berakhir ya selesai tidak diperpanjang lagi," kata Ali.


Nanti setelah kontrak berakhir, kata Ali, seluruh pengelolaan Blok Mahakam diserahkan ke Pertamina sebagai BUMN yang dimiliki negara yang bergerak di bidang perminyakan dan ga.


"Kalau Total dan Inpex mau mengelola, silakan belinya lewat Pertamina. Ini jauh lebih bermanfaat, pendapatan yang didapat jauh lebih besar dari pada hanya melalui pemberian langsung saham di Blok Mahakam ke Total. Jadi ini bukan memperjualbelikan aset negara, tetapi meningkatkan pendapatan negara, toh itu punya negara, kalau mau ambil ya tinggal ambil tapi melalui mekanisme pembagian dividen," tandasnya.


(rrd/dnl)