Laju Penguatan IHSG Terhadang Wall Street

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona positif setelah sempat bertengger di zona merah siang tadi. IHSG menguat 50 poin dan berhasil menembus level 5.000 lagi.

Menutup perdagangan, Selasa (4/6/2013), IHSG menguat 50,258 poin (1,01%) dan kembali ke level 5.000 atau tepatnya 5.021,612.


Pada penutupan perdagangan Selasa, indeks Dow Jones industrial Average berakhir turun 76,49 poin (0,5%) ke level 15.177,54. Indeks S&P500 turun 9,04 poin (0,55%) ke level 1.631,38, sementara indeks Nasdaq turun 20,11 poin (0,58%) ke elvel 3.445,26.


Hari ini, IHSG masih akan bergerak volatile, bisa menguat namun terbatas. Apalagi semalam indeks perdagangan Wall Street berakhir negatif.


Berikut pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:


- Indeks Nikkei 225 dibuka naik 32,99 poin (0,24%) ke level 13.566,75

- Indeks KOSIP dibuka turun 3,55 poin (0,18%) ke level 1.955,77

Berikut rekomendasi saham pada hari ini:


Panin Sekuritas


IHSG bergerak sangat volatile pada perdagangan kemarin. Dibuka menguat, indeks sempat jatuh cukup dalam pada sesi pertama, sebelum akhirnya ditutup menguat tajam pada penutupan perdagangan. Pergerakan indeks masih dibayangi oleh keluarnya dana investor asing dari pasar (capital outflow) yang cukup besar dalam 10 hari terakhir.


Selain aksi jual, data neraca perdagangan April yang mencatat rekor defisit US$ 1,6 miliar menjadi tambahan berita buruk bagi pasar di samping nilai tukar rupiah yang mendekati level psikologis Rp 10.000/US$ dan juga ketidakpastian kebijakan BBM.


Di sisi lain pergerakan indeks kami lihat mendapat dukungan positif dari The Fed, di mana Federal Reserve Bank of Atlanta President Dennis Lockhart mengatakan bahwa bank sentral berkomitmen untuk melanjutkan stimulus saat ini. Data manufaktur yang turun juga menjadi bukti bahwa perekonomian AS belum stabil dan masih memerlukan rangsangan pertumbuhan.


Data manufaktur Amerika bulan Mei tanpa diduga mengalami kontraksi terbesar sejak 4 tahun terakhir. ISM Index turun ke level 49 (Vs estimate 51) dari bulan sebelumnya 50.7.


Hari ini kami perkirakan indeks masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat terbatas. Meski demikian, kami melihat juga bahwa kenaikan kemarin belum didukung oleh volume yang signifikan. Kisaran support-resistance hari ini 4.970-5.050.


eTrading Securities


Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup naik 50,26 poin (1,01%) ke 5.021,61 dengan jumlah transaksi sebanyak 15 juta lot atau setara dengan Rp 7,8 triliun.


Pergerakan sektor-sektor IHSG pada hari ini antara lain sektor agricultural (0,96%), sektor basic-industries (1,39%), sektor construction and property (1,30%), sektor consumer goods (2,04%), sektor finance (1,18%), sektor infrastructure (0,43%), sektor mining (1,17%), sektor misc-industries (1,19%), dan sektor trade (1,19%).


Tercatat sebanyak 142 saham mengalami penguatan, 134 saham mengalami penurunan, 86 saham tidak mengalami perubahan, dan 111 saham tidak diperdagangkan sama sekali.


Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 934 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain ASRI, BBNI, BBCA, CTRA, dan SMGR.


Mata uang rupiah terdepresiasi Rp 9.875 per dolar AS.


Secara teknikal penguatan IHSG hari ini merupakan technical rebound pada level 76,4% Fibo Retracement. Untuk esok hari diperkirakan IHSG akan berkonsolidasi dengan kecederungan menguat. Dengan support 4.900 dan resistance 5.100.


(dnl/dnl)