Perusahaan Budiarto Halim Jadi Distributor Produk Foxconn di Indonesia

Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk salah satu perusahaan ritel dan ditributor produk Handphone (HP) calon distributor produk HP buatan Foxconn di Indonesia. Foxconn yang merupakan perusahaan komponen iPad dan iPhone berencana membangun pabrik di Indonesia tahun ini juga.

Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat memastikan produsen telepon seluler Foxconn akan menganggandeng Agung Sedayu Group untuk menyediakan lahan untuk pabrik mereka. Selain Agung Sedayu, yang akan menjadi distributor produk Foxconn adalah Erajaya.


"Jadi dia bisa nyiapin tanah. Dia mau buat dua perusahaan. Satu industri manufakturnya yang majority yaitu Foxconn. Terus ada perusahaan distribusinya yang kemungkinan Erajaya," tutur Hidayat saat ditemui di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (3/6/2013).


Pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan memang diketahui memiliki saham di perusahaan distributor dan retail telepon seluler yakni Erajaya Swasembada. Sedangkan CEO Erajaya yakni Budiarto Halim merupakan pebisnis sukses yang memulai usahanya dari toko kecil.


Secara terpisah, Director Marketing and Communications PT Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo menuturkan, hingga saat ini kemitraan dengna Foxconn masih terus dijajaki, namun belum sampai kepada tahap penandatanganan kerja sama.


"MoU kerjasama ini belum ada masih bersifat penjajakan explore possibilities dan mempelajari FS (studi kelaikan) nya seperti apa. Prinsipnya Erajaya menyambut positif dan antusias, pemerintah untuk memiliki manufaktur di Indonesia," katanya kepada detikFinance.


Djatmiko pun tidak memnutup kemungkinan bahwa bisnisnya akan terjalin dengan pabrikan besar seperti Foxconn. Terlepas seperti apa bentuk kerja samanya nanti, Erajaya tetap akan menjalankan fungsinya sebagai perusahaan ritel dan distributor.


"Saat ini posisi Erajaya sebagai perusahaan distribusi dan ritel. Produk itu kan seluler, Foxconn manufakturnya. Nanti ke depannya seperti apa, Erajaya akan menjadi distributor, posisi itu nggak mungkin dilepas," katanya.


(zul/hen)