Tanjung Priok Lumpuh Ekonomi Pun Ikut Lumpuh, Salah Siapa?

Jakarta - Hari ini Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara lumpuh karena ratusan pengusaha logistik dan pengangkutan mogok kerja akibat aksi protes kepada BUMN Pelindo II. Lumpuhnya Tanjung Priok bisa menyebabkan ekonomi Indonesia lumpuh. Salah Siapa?

Sekjen Gabungan Importir Nasional Indonesia (Ginsi) Achmad Ridwan Tento mengatakan, Tanjung Priok merupakan pintu masuk utama barang impor di kawasan Jawa Barat, Tangerang, dan DKI Jakarta yang banyak terdapat kawasan-kawasan industri.


"Kami (importir) rugi besar karena akan ada tambahan biaya charge di pelabuhan, lalu biaya storage dan lainnya. Belum lagi hari ini sejumlah pabrik-pabrik tidak ada pasokan bahan baku. Lalu pengusaha yang mau ekspor juga terlambat. Jika ditotal-total ruginya bisa triliunan rupiah per hari," tutur Ridwan kepada detikFinance, Senin (3/6/2013).


Dia mengatakan, banyak perusahaan tidak mendapatkan pasokan bahan baku hari ini karena pelabuhan Tanjung Prok lumpuh. Belum lagi yang mau mengekspor barang ikut terhambat, ini bisa mengakibatkan kontrak pengusaha ekspor dengan pembeli di luar negeri diputus.


Ridwan menjelaskan, 70% pasokan bahan baku industri di Jawa Barat masuk lewat Tanjung Priok. Selain itu, pelabuhan ini juga jadi pintu masuk bahan baku untuk industri di Tangerang dan Jakarta.


Ridwan meminta semua pihak yaitu para pengusaha swasta dan Pelindo II untuk membuka diri dan berembuk agar masalah ini bisa selesai. Pemerintah juga bisa membantu memfasilitasi pertemuan tersebut sehingga kerugian ekonomi yang ditimbulkan bisa diminimalisir. Jadi siapa yang salah?


(dnl/hen)