Ini 5 Strategi yang Diyakini Gita Wirjawan Bisa Redam Harga Daging

Jakarta - Pemerintah terus berupaya untuk menstabilisasi harga daging sapi dengan menambah stok dari berbagai sumber. Beberapa langkah telah dilakukan namun hingga kini harga daging sapi masih tinggi

Strategi pertama, Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan hingga akhir bulan Agustus 2013, pemerintah telah mengeluarkan izin impor untuk mendatangkan 25 ribu ekor sapi siap potong. Hingga akhir minggu ini, sebanyak 9000 ekor sapi tersebut akan datang ke Indonesia.


"Izin yang sudah kita keluarkan hampir mencapai 25 ribu ekor ini akan berdatangan secara berkala dan sampai akhir minggu ini sudah akan datang 9000 ekor sapi dari 25 ribu ekor sapi siap potong," kata Gita selepas acara Halal Bihalal Kementerian Perdagangan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan M Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013).


"Titik akhirnya ini sekitar akhir bulan Agustus. Di mana sapi ke 25 ribu ini akan tiba," sambungnya.


Kedua, menurut Gita ada sebanyak 10 ribu ekor sapi bakalan yang siap dipotong yang mana telah dilakukan penggemukan dalam 4 bulan terakhir. Gita meyakini, jumlah sapi-sapi tersebut akan membantu menstabilkan harga.


"Itu (25 ribu sapi siap potong) di luar 109 ribu ekor sapi bakalan yang telah digemukkan dalam 3-4 bulan terkahir. Di mana dari 109 ribu ekor tersebut kurang lebih 99 ribu ekor sudah dipotong. Kalau kita bisa potong sisanya kurang lebih 10 ribu ekor plus 25 ribu ekor yang kita datangkan. Insya Allah akan membantu stabilisasi harga, itu jangka pendeknya," katanya.


Langkah Ketiga, pemerintah akan mempercepat importasi sapi pada kuartal ke-4, menjadi kuartal ke-3. Sebanyak 46 ribu ekor sapi yang direncanakan akan diimpor pada kuartal ke-4, akan dilakukan pada kuartal ke-3.


"Kita akan duduk di bawah supervisi Pak Menko untuk memutuskan akselsrasi 46 ribu ekor dari kuartal empat ke kuartal ke-3. Dan yang kedua untuk penyikapan kuartal empatnya. Ini harus disikapi," papar Gita.


Keempat, Gita masih meyakini Bulog bisa berkontribusi dalam menstabilisasi harga daging sapi di pasaran. Dengan izin impor yang telah diberikan sebanyak 3000 ton daging beku, Bulog dapat melakukan operasi pasar untuk meredam harga.


"Kita memberikan izin ke mereka (Bulog) sebanyak 3000 ton, tapi sampai saat ini yang baru datang hanya 900 ton. Padahal kita sudah ngasih izin lebih dari 1 bulan yang lalu. Tapi kita berharap Bulog lebih proaktif untuk bisa mendatangkan lebih banyak lagi dari 900 ton," jelasnya.


Langkah Kelima, Gita akan mendorong Rumah Pemotongan Hewan (RPH) agar segera beroperasi. Karena menurut Gita, masih tingginya harga daging sapi salah satunya disebabkan karena RPH yang masih libur pasca lebaran.


"Kalau mereka (Bulog) bisa membantu kita dan kita bisa menghimbau RPH RPH itu untuk mengakselerasi epmoitongan sapi siap otoong dan bakalan. Insya Allah stabilitas harga akan tercapai dalam 1-2 minggu," papar Gita.


(zul/hen)