Jakarta - Penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh KPK dipastikan tidak berdampak pada produksi minyak nasional. Para perusahaan minyak dan gas (migas) berkomitmen tetap berproduksi seperti biasa.
"Produksi di lapangan akan tetap berlangsung seperti biasa," kata Wakil Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah, kepada detikFinance, Rabu (14/8/2013).
Menurut Sammy, efek kejadian ini tidak seperti kasus pembubaran BP Migas pada November 2012 lalu.
"Kasus menimpa Kepala SKK Migas ini tidak seperti kejadian pembubaran BP Migas tahun lalu yang berdampak pada kekosongan hukum sehingga teman-teman di lapangan bingung mau produksi apa tidak," ucap Sammy.
Menurut Sammy, institusi SKK Migas sudah komplit sehingga ada walaupun kejadian seperti ini, SKK Migas tetap bisa berjalan.
"Saya pikir SKK Migas saat ini sudah saklek, jadi tetap bisa berjalan walau ada kejadian seperti ini," tandas Sammy.
(rrd/hen)
