Kelabui Pencuri, Pertamina Diam-diam Produksi Minyak di Sumsel

Jakarta - PT Pertamina EP mengaku baru 3 hari ini kembali memproduksi minyaknya perlahan di pipa Tempino-Plaju yang marak menjadi lokasi pencurian minyak. Namun ternyata produksi minyak sudah dilakukan dalam 2 minggu secara diam-diam untuk mengelabui pencuri.

"Ini menarik, diam-diam Pertamina EP itu sudah produksi normal selama dua minggu terakhir sebelum lebaran," ucap Sekretaris SKK Migas Gde Pradyana kepada detikFinance, Selasa (13/8/2013).


Gde mengatakan, produksi minyak Pertamina EP dari pipa tersebut mencapai 12.000 barel per hari, atau sudah berproduksi secara normal.


"Produksinya bahkan mencapai 12.000 barel per hari atau bisa dikatakan produksinya normal dan produksinya juga dialirkan ke kilang Plaju," ungkap Gde.


Dengan produksi diam-diam ini, minyak yang 'hilang' saat pengiriman minyak dari Tempino ke Plaju menurun drastis.


"Biasanya losses-nya 10%-15% atau sebanyak 1.200 barel per hari dengan produksi normalnya 12.000 barel per hari, sekarang losses-nya hanya 1% saja," ungkap Gde.


Apalagi dengan losses hanya 1% ini, artinya pengiriman minyak dari Tempino ke Plaju normal atau bahkan tidak dicuri sama sekali.


"Losses dalam pengiriman minyak melalui pipa itu pasti ada, normalnya losses sampai 2%, karena dalam setiap distribusi lewat pipa tidak 100% pipa berisi minyak, pasti ada beberapa persen berisi udara, dalam technical lost itu normal," jelas Gde.


Terkait losess yang kecil ini masih akan teliti kembali, apakah karena pengiriman ini dilakukan diam-diam, atau penjagaan dari pihak keamanan baik internal maupun Kepolisian dan TNI semakin ketat, atau karena malingnya ikut mudik lebaran.


"Ini masih kita teliti lagi, kenapa lossesnya turun jauh, apa karena pengawasan makin ketat, atau karena diam-diam atau malingnya ikut mudik juga, atau sebab lain," tandas Gde.


(rrd/dnl)