Utang ke Pertamina Meroket, Merpati Harus Kerja Keras

Jakarta - Direksi baru PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) harus bekerja ekstra keras untuk benahi masalah BUMN aviasi tersebut yang sudah semakin hancur lebur ditinggal Direksi sebelumnya.

Eks Dirut Merpati, Captain Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengaku sangat terkejut dengan kondisi Merpati saat ini.


"Lessor sudah sembilan bulan tidak dibayar, utang pertamina meningkat hampir seribu persen dibanding zaman saya jadi Dirut," ungkap Jhony yang saat ini ditunjuk menjadi pemegang mandat exclusive oleh salah satu Lessor Merpati.


"Saya kasihan sama Direksi yang sekarang, mereka betul betul ketiban sial. Sebagai Lessor saya diberikan gambaran keuangan Merpati," lanjut Jhony kepada detikFinance dalam sambungan teleponnya, Kamis (15/8/2013).


Namun, Ia meyakini Direksi baru bisa menyelesaikan hal tersebut. Apa alasannya?


"Komitmennya kuat, dan solusi mereka sederhana serta membumi. Mereka harus kerja ekstra keras," tutur Jhony.


Jhony tertawa ketika ditanya apa solusi yang membumi itu. "Intinya bukan ngecat langit!," kata Jhony.


(dru/ang)