Magnus Capital: IHSG Bergerak Fluktuatif

Jakarta -Pada perdagangan pekan lalu, IHSG kembali ditutup melemah -8.25 poin ke level 4317.96 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 5.5 triliun,sedangkan Investor asing tercatat membukukan net sell pada perdagangan pekan lalu sebesar 38 miliar.

Pelemahan indeks dipengaruhi oleh sentimen negatif dari kemungkinan diberlakukannya pengurangan stimulus atau QE secepatnya bulan

depan, Hal tersebut membuat asing banyak keluar dan melakukan net sell.


Anjloknya nilai tukar Rupiah juga menjadi katalis penekan indeks IHSG. Indeks Dow Jones pada perdagangan jumat pekan lalu ditutup menguat 54.78 poin ke level 16064.80 sedangkan indeks S&P juga ditutup menguat 8.91 poin ke level 1804.76 dan indeks Nasdaq ditutup menguat 22.49 poin ke level 3991.65.


Penguatan bursa wall Street dipengaruhi oleh sentimen positif dari data ekonomi AS yang mengalami perbaikan dan German business confidence yang menguat pada level tertinggi sejak pertengahan 2012.


Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menilai, Resiko penyebaran krisis sudah tidak ada lagi, Euro sudah stabil dan pasar finansial tidak lagi cemas terhadap masa depannya.


Pada kesempatan yang sama PM Yunani Antonis Samaras menandaskan, negaranya tidak lagi membutuhkan dana talangan.


Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dan bergerak pada kisaran 4285-4360, namun sentimen positif dari bursa AS dapat berimbas baik pada IHSG. MACD kembali bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang , RSI dan Stochastic kembali downreversal. Cermati saham PGAS, TLKM, SMGR,BBRI, BMRI, AALI, LSIP.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!