Mega Capital: Indeks Berpeluang Rebound

Jakarta -IHSG Berakhir Negatif di Akhir Pekan. Bursa saham Indonesia melemah 36 poin (-0.86%) menuju level 4,180.788 setelah baiknya ekonomi AS terus memperkuat kekhawatiran akan pengurangan stimulus yang dipercepat. Data pengangguran berada di level terendah dalam 5 tahun terakhir sebesar 7%, membaik cukup signifikan dibandingkan Oktober sebesar 7.3%. Tapering menjadi sangat dikhawatirkan karena apabila dipercepat, Rupiah akan semakin melemah dan hot money akan terus ditarik dari pasar. Bursa Asia juga mencetak penurunan mingguan terbesarnya dalam 5 bulan terakhir merespon baiknya data AS. MSCI Asia Pacific melemah 0.1% di akhir pekan dan 1.7% selama sepekan terakhir. Nikkei menguat signifikan (+1.79%) di akhir pekan setelah dana pensiun Jepang ditekan untuk menjual obligasi lokal dan menambah kepemilikan di pasar modal. Shanghai melemah (-0.64%) disebabkan tekanan terhadap produsen batu bara setelah indeks polusi di China mencapai titik tertingginya. KLCI Malaysia menguat (+0.1%) se telah ekspor meningkat 9.6% YoY. Hangseng (+0.13%), Thai SET (-1.09%) akibat demonstran menyatakan akan terus melanjutkan protesnya terhadap pemerintah, Kospi (+1.02%).

Wall Street Diperkuat Data Ekonomi. Bursa saham AS berhasil mematahkan penurunan selama 5 hari berturut-turut merespon data ekonomi yang sangat baik. Tingkat pengangguran mencapai level terendah dalam 5 tahun terakhir, Payroll meningkat 203,000 vs 185,000 menurut konsensus. Selain itu, baiknya data ekonomi juga didukung tingkat belanja konsumen pada bulan Oktober yang lebih baik daripada estimasi. Household purchases yang berkontribusi terhadap 70% ekonomi AS naik 0.3% pada bulan Oktober dibandingkan 0.2% sebelumnya. Meskipun stimulus nantinya akan dikurangi, pasar dinilai sudah terbiasa dengan kemungkinan tersebut namun tetap optimis terhadap kinerja perusahaan pada 2014 setelah ekonomi membaik. Dow Jones (+1.26%), S&P 500 (+1.12%), Nasdaq (+0.73%). Sementara itu, bursa Eropa juga diselimuti sentimen positif setelah Bundesbank meningkatkan outlook pertumbuhan terhadap ekonomi Jerman dan menaikkan target pertumbuhan ke level 0.5% dan 1.7% pada 2013 dan 2014, dibandingkan dengan 0.3% dan 1.5% sebelumnya. GDP juga diperkirakan meningkat 2% di 2015. Outlook positif ini menurut Bundesbank akan dipicu oleh rendahnya suku bunga, meningkatnya permintaan domestik dan pendapatan perusahaan.


Indeks Berpeluang Rebound (Range : 4,150—4,220). Untuk ke sekian kalinya dalam pekan ini indeks kembali ditutup melemah dan berada di level 4,180. Indeks juga sempat menguji support level yang berada di 4,150 namun belum mampu untuk melewatinya. Kemampuan indeks bertahan di atas level tersebut memberikan peluang untuk dapat mengalami rebound jangka pendek dan bergerak menuju resistance level 4,220. RSI tampak bergerak memasuki wilayah oversold. Hari ini diperkirakan indeks berpeluang untuk rebound dan menuju 4,220.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!