Ada Petugas Minta Uang Saat Pasang RFID, Laporkan!

Jakarta -PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat melaporkan jika ada petugas yang meminta bayaran saat melakukan pemasangan RFID (Radio Frequency Identification). Perseroan menegaskan seluruh pemasangan dan alat RFID diberikan gratis kepada masyarakat pemilik kendaraan.

"Kami ingatkan kepada masyarakat bahwa RFID adalah gratis, baik alatnya maupun pemasangannya semua gratis, jika ada petugas yang menarik biaya pemasangan RFID catat namanya, laporkan ke kami di call center 500-000," tegas Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, Suhartoko ditemui di SPBU Kalimalang, Jumat (13/12/2013).


Suhartoko mengatakan Pertamina juga tak membatasi batas akhir pemasangan RFID, sehingga ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir kehabisan alat RFID.


"Masyarakat jangan panik, pemasangan RFID tidak dibatasi waktu, memang ada target Juli 2014 tetapi itu pemasangan nasional dan diterapkan sistem monitoring BBM subsidi dan target tersebut sangat mungkin mundur," ungkapnya.


Suhartoko menambahkan tim pemasangan RFID juga siap untuk melakukan pemasangan RFID secara berkelompok dan semuanya gratis.


"Kalau ada satu kelurahan, satu perumahan yang ingin pasang RFID bersama-sama tanpa repot harus antre ke SPBU, silahkan hubungi call center 500-000, tim akan datang, dan lagi-lagi semuanya gratis," katanya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!