Mandiri Sekuritas: IHSG Bisa Melemah

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan tren pelemahannya, menjelang keputusan pengurangan stimulus oleh The Fed. Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average tercatat melemah -0,66% ke level 15.739,43, sementara S&P 500 juga turun sebesar -0,38% ke posisi 1.775,50. Sedangkan indeks saham Asia, pagi ini dibuka melemah. Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka melemah sebesar -0,69% ke 15.503,10. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka turun -0,33% ke 1.986,94. Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil melemah tipis 0,03% ke level US$97,47 per barel. Sedangkan harga emas Comex naik +0,11% ke posisi 1.226,20 per troy ounce pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, rupiah diproyeksikan akan semakin terpuruk, menyusul spekulasi tentang pemangkasan stimulus AS yang semakin besar. Membaiknya data ekonomi Paman Sam juga membuat sebagian investor asing merealisasikan keuntungannya (profit taking), sehingga menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Melihat kondisi itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG Indeks akan bergerak mixed to down namun dalam range yang agak terbatas. Range indeks hari ini akan berada dalam support 4,200. Resistance 4,240. Indeks terlihat sudah menyelesaikan sub wave C dalam corrective wave 4. (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!