Dukung Ahok Cabut Subsidi BBM di DKI, Ini Pernyataan Menkeu Chatib

Jakarta -Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencabut subsidi BBM di DKI Jakarta banyak dapat dukungan. Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan rencana tersebut sangat bagus.

Memang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) mengatakan rencananya mencabut subsidi BBM di ibu kota bila semua pengadaan bus umum sudah datang. Pencabutan subsidi BBM ini adalah untuk mengurangi kemacetan dan menahan laju pertumbuhan kendaraan.


"Bagus sekali itu. Saya bisa pikirkan mekanismenya. Yang paling mudah adalah tidak jual premium di Jakarta," kata Chatib kepada detikFinance, Sabtu (14/12/2013).


Chatib mengatakan, tidak akan ada kerawanan penyelundupan BBM subsidi yang masuk ke DKI bila kebijakan ini dilakukan. Jadi orang yang mau membeli BBM subsidi harus ke luar Jakarta dulu.


Soal manfaat atau penghematan anggaran bila kebijakan ini diberlakukan, Chatib mengatakan akan dihitung dulu. "Tentu ada manfaatnya buat anggaran," tegas Chatib.


Dihubungi terpisah, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, Pemprov DKI harus berbicara kepada pemerintah pusat terlebih dahulu bila ingin menghapus subsidi BBM di ibu kota. Karena kebijakan subsidi BBM adalah kebijakan nasional.


"Bukan soal boleh atau tidak boleh. Intinya harus dibicarakan dengan pemerintah pusat. Bila sinkron ya bisa saja," ujar Askolani.Next


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!