Kenaikan harga daging sapi di pasar tradisional dipicu tingginya harga karkas (daging plus tulang) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Harga daging sapi tidak lama lagi akan naik menjelang Natal karena harga karkas di RPH sudah naik Rp 3.000/kg," ungkap pedagang daging sapi di Pasar Warakas Jakarta Utara Ikhsan kepada detikFinance, Kamis (12/12/2013).
Kondisi sekarang, harga karkas di tingkat RPH adalah Rp 68.000/kg atau naik Rp 3.000 dari harga semula Rp 65.000/kg. Kenaikan sudah terjadi sejak sepekan lalu. Ia pun tidak tahu alasan mengapa harga karkas mengalami kenaikan.
"Tiba-tiba RPH memasok harga karkas Rp 68.000/kg. Harga karkas ini tidak pernah turun padahal kuota impor sapi sudah dibebaskan. Kalau harga karkas Rp 68.000/kg, rata-rata harga daging di pasar seharusnya sudah Rp 98.000/kg," tuturnya.
Hingga kini para pedagang mengaku belum mau menaikan harga jual daging dan tetap menjual dengan harga Rp 95.000/kg. Ia pun meminta pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan untuk memantau langsung penyebab tingginya harga karkas di RPH.
"Tolong cek langsung kondisi harga karkas di RPH. Tanya kepada RPH mengapa harga karkas tidak pernah turun malah terus naik padahal impor sapi sudah dibebaskan. Kalau pedagang berat untuk menaikan harga karena penjualan pasti terganggu," katanya.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
