"Iya memang infrastruktur untuk Jakarta-Surabaya perlu ada kereta cepat. Tapi sekarang juga ada pesawat yang cukup banyak," ungkap Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/12/2013)
Ia mencontohkan , negara seperti Jepang dapat membangun integrasi yang cukup bagus antara satu kota ke kota lainnya. Seperti dari Tokyo, Osaka, Kyoto, Kobe, Yokohama yang terintegrasi dengan kereta cepat.
"Tokyo dan Osaka nah kedua kota ini letaknya berjauhan, dia tidak berdekatan. Tapi masing-masing berkembang dengan sendirinya. Transportasinya di sana ada kereta cepat," ujar Bambang.
Selain itu, negara lainnya yang memiliki kota besar adalah China. Beberapa kota seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou juga tidak berdekatan. Akan tetapi, kota itu terhubung dengan jalur transportasi yang mudah dan cepat.
"Mereka itu juga terhubung dengan kereta cepat. Ada kan tidak perlu menunggu waktu terlalu lama," sebut Bambang.
Ia menuturkan integrasi antar kota besar di sebuah negara sangat dibutuhkan, contohnya Jakarta dan Surabaya. Karena ini bisa saling mendukung dan perekonomiannya tumbuh beriringan.
"Surabaya jadi kota kedua terbesar di Indonesia itu masih terlalu jauh, dan sepertinya dampak Surabaya terhadap kota di sekitarnya itu terbatas. Sehingga saya khawatir ada ketidaksimbangan pusat yang besar," terangnya.
(mkl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
