Ini Maksud dan Tujuan Bos BUMN Main Golf Saat Jam Kerja

Jakarta -Sebelum dilarang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, direksi atau petinggi perusahaan pelat merah biasa bermain golf saat jam kerja.

Di lingkungan BUMN, bermain golf saat jam kerja hanya sebatas untuk menjamu atau berkumpul dengan mitra bisnis. Seperti yang pernah dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero).


"Tapi bisa dipastikan hanya sehubungan dengan pekerjaan. Misalnya dengan para airlines pelanggan. Sekarang hanya weekend," kata Direktur Utama AP I Tommy Soetomo kepada detikFinance, Jumat (13/12/2013).


Mengikuti jejak AP I, PT Angkasa Pura II (Persero) menggelar olahraga golf antar manajemen atau bersama mitra bisnis hanya dilakukan saat akhir pekan.


"Di AP II, teman-teman main golf di Sabtu dan Minggu," kata Direktur Utama AP II Tri Sunoko.


Terkait urusan menjamu atau sekedar menjalin hubungan dengan nasabah dan mitra bisnis, PT Pegadaian (Persero) menyelenggarakan olahraga golf saat akhir pekan atau hari libur.


"Seluruh Direksi Pegadaian olahraga golf hanya untuk relationship dan hanya dilakukan di hari libur. Selama ini paling banyak 2 minggu sekali," kata Direktur Utama Pegadaian Suwohono.


Sementara itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menuturkan bermain golf saat jam kerja memang berpotensi memunculkan praktek nakal. Meskipun dalam suatu bisnis negosiasi tetap diperlukan. Selain itu, dalam konteks bermain golf Direksi atau profesional di BUMN diperbolehkan bermain golf.


"Siapa yang bisa melarang kalau hari libur atau weekend. Kalau hari kerja memang dilarang," kata Said.


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!