Pasar Negatif, Saham Perdana Sawit Sumbermas Naik 6%

Jakarta -Saham perdana PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 6% menjadi Rp 710 meski situasi pasar negatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka merah. Perseroan menjual saham IPO di harga Rp 670 per lembar.

Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/12/2013), saham SSMS berada di kisaran Rp 690 per lembar. Sebanyak 116.633 lot sahamnya sudah ditransaksikan 768 kali senilai Rp 39,6 miliar.


Perseroan memperoleh dana segar sekitar Rp 1,45 triliun dalam IPO ini. Jumlah saham yang dilepas 1,5 miliar lembar saham atau 15,7% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.


Dana hasil IPO tersebut, sebesar 60% akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan yang meliputi perluasan lahan perkebunan, pembangunan PKS serta sarana pendukungnya.


Sementara sekitar 25% akan digunakan untuk melunasi utang bank, dan sebesar 15% akan digunakan untuk membiayai modal kerja.


Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BNP Paribas Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Securities Indonesia.


Perseroan merupakan emiten ke-30 yang melantai di BEI tahun ini, dan kedua terakhir tahun ini. Emiten terakhir yang akan masuk lantai bursa adalah Sido Muncul pada IPO tanggal 18 Desember mendatang.


Berikut 29 emiten yang sudah masuk bursa: PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Apexindo Pratama Duta (APEX) (relisting), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Nusa Raya Cipta (NRCA), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), PT Victoria Investama Tbk (VICO), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dan PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD), PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT), PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA), PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII), PT Grand Kartech Tbk (KRAH), PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), dan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD).


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!