Kasihan Spanyol, Investor AS Batal Bangun Kasino dan Hotel Mewah Rp 300 Triliun

Jakarta -Operator kasino di Las Vegas, AS, membatalkan rencananya menanamkan US$ 30 miliar atau Rp 300 triliun guna membangun resort megah berisi hotel mewah dan kasino di Madrid, Spanyol.

Awalnya, rencana pembangunan kasino dan hotel mewah ini jadi angin segar untuk ekonomi Spanyol yang saat ini dihantam krisis utang hebat. Jumlah pengangguran di Spanyol melonjak.


Bila proyek ini jadi, maka akan ada 260 ribu orang yang terserap langsung dan tak langsung sebagai tenaga kerja.


Adapun perusahaan operator yang membatalkan rencana tersebut bernama Las Vegas Sands, yang dimiliki oleh miliuner AS Sheldon Adelson. Dalam pernyataannya, Sheldon ingin fokus pada bisnisnya di Asia, di mana saat ini dia sudah mempunyai kasino di Singapura dan Macau.


"Pengembangan resort di Eropa masih menjadi visi saya selama bertahun-tahun ini, namun masih ada waktu dan tempat untuk segalanya. Saat ini fokus kami adalah mendorong bisnis di Asia, seperti Jepang dan Korea," kata Sheldon seperti dikutip dari AFP, Sabtu (14/12/2013).


Las Vegas Sands merupakan perusahaan kasino terbesar dunia dilihat dari pangsa pasarnya. Pada Februari lalu, perusahaan ini menyatakan telah menunjuk Alcorcon, sebuah kota di pinggiran Madrid, sebagai tempat untuk membangun resort terbesar di Eropa yang berjuluk 'Eurovegas'.


Proyek 'Eurovegas' ini awalnya bakal memiliki 4 kompleks kasino, lengkap dengan 12 hotel berisi 36 ribu kamar, 9 bioskop, dan 3 lapangan golf, serta ruang konvensi.


Pemerintah Spanyol sangat menyambut proyek ini, karena bisa menekan angka pengangguran yang saat ini mencapai 26%. Namun proyek ini sepmat ditentang kalangan gereja Katholik Roma, karena bisa menimbulkan peningkatan prostitusi dan kriminalitas.


Adelson bahkan pernah meminta pemerintah Spanyol untuk mengecualikan resortnya nanti dari aturan anti tembakau.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!