"Omzet bulan ini turunnya cukup besar, mencapai 20%, ini akibat banjir di mana-mana di Jakarta khususnya, ditambah lagi macet di mana-mana membuat orang malas ke mal," ucap Direktur Pakuwon Group yang juga Ketua Dewan Pembiana Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan, dihubungi, Minggu (26/1/2014).
Stefanus mengungkapkan, pengelola mal sudah melakukan berbagai cara untuk menarik konsumen lebih banyak lagi khususnya menjelang perayaan Imlek tahun ini yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014. Namun hal itu diperkirakan tak akan membantu banyak.
"Kita melakukan banyak perubahan dekorasi, diskon ya sudah, tapi memang animo masyarakat belum naik signifikan, tapi untuk daerah selatan Jakarta masih lumayan, karena dampak kemacetan dan banjir ini tidak separah di daerah lainnya di Jakarta," tutupnya.
Sebelumnya kementerian perdagangan mencatat dampak banjir di Jakarta telah membuat kunjungan di pusat belanja menurun dan berdampak pada omzet 24 mal di Jakarta.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
