Masa jabatan Hadi berakhir pada 21 April mendatang. Setelah pensiun, mantan Dirjen Pajak ini mengatakan bakal banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya.
"Rencana ingin jadi bapak yang baik, untuk istri, dan jadi kakek yang baik," ujarnya di Gedung BPK, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Pengganti Hadi akan dipilih pada Oktober mendatang, saat sudah ada anggota DPR dan pemerintahan baru hasil Pemilu 2014. Ini karena karena Ketua BPK yang terpilih harus berdasarkan rekomendasi dari legislatif dan eksekutif.
Hadi masih enggan menyebutkan siapa calon terkuat yang akan menjabat sebagai Ketua BPK. Namun dia berharap siapa pun penggantinya mampu memperkuat program e-audit baik di pusat maupun daerah.
"Pesan saya hanya e-audit dan pusat data diperkuat. Sehingga kita mudah untuk bisa mengerjakan pekerjaan," ucap Hadi.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
