Iran Ekspor Minyak 1,2 Juta Barel/Hari, ke Mana Tujuannya?

Teheran -Jumlah minyak yang diekspor Iran saat ini mencapai 1,2 juta barel/hari. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari posisi 8 bulan lalu, saat negara tersebut memilih presiden baru.

Data ekspor ini diambil dari pernyataan pejabat tinggi negara tersebut.


Mansour Moazami, Deputi Kementerian Perminyakan Iran mengatakan, angka ekspor minyak negaranya tersebut 20% di atas target, dan akan terus meningkat angkanya.


"Saat pemerintah baru mulai bekerja, ekspor sekitar 700 ribu barel per hari," ujar Moazami dikutip dari kantor berita Mehr, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/4/2014).


"Angka ekspor minyak kami saat ini 20% lebih tinggi dari target, dan kami percaya, angka ini akan terus naik," imbuh Moazimi.


Presiden Iran Hassan Rouhani, yang menggantikan Mahmoud Ahmadinejad pada Juni 2013, mulai memerintah di Agustus. Peningkatan angka ekspor minyak ini terjadi saat Iran dan negara-negara kuat di dunia, bersiap untuk melakukan pertemuan kelima bulan depan untuk membahas kesepakatan terkait program nuklir.


Meski angka ekspor minyak tersebut naik tinggi, namun angka tersebut jauh di bawah sebelum Iran terkena sanksi dari AS dan Eropa terkait program nuklir. Saat itu, atau tepatnya di akhir 2011, angka ekspor minyak Iran mencapai 2,5 juta barel/hari.


Lalu ke mana saja Iran mengekspor minyaknya? Negara tersebut mengekspor minyaknya ke China, India, Korea Selatan, dan Jepang.


Di bawah perjanjian sementara yang ditandatangani November 2013 lalu, Iran setuju untuk menghentikan program nuklirnya untuk 6 bulan. Keputusan ini membuat negara Barat melunak terhadap sanksi-sanksinya.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!