Cara Bupati Azwar Anas Hindari Jurang Antara Kaya dan Miskin

Jakarta -Ekonomi yang tumbuh tinggi setiap tahunnya seakan percuma bila angka kemiskinan tidak berkurang. Ini juga yang dapat membuat ketimpangan (gini rasio) antara kaya dan miskin semakin lebar.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan hal ini sudah diperhitungkan sejak awal. Maka dari itu, Azwar menggerakkan konsep pemerataan pembangunan di kabupaten yang terletak di Jawa Timur tersebut.


Secara makro. pertumbuhan ekonomi didorong dari sisi investasi oleh perusahaan besar. Azwar telah menyediakan area seluas 2.200 hektar untuk menarik masuknya industri kelas kakap.


"Untuk pertumbuhan yang tinggi kita mendorong pertumbuhan investasi, dan terbuktir perusahaan besar sudah datang kesini," ujarnya kepada detikFinance, Kamis (17/4/2014)


Pada 2013, investasi yang masuk di Banyuwangi mencapai Rp 3,2 triliun, meningkat hingga 175% dibanding tahun 2012 yang sebesar Rp 1,1 triliun. Jika dibandingkan dengan 2010 yang investasinya baru Rp 272 miliar, investasi di Banyuwangi melonjak 1.100%.


Kemudian, Azwar juga mendorong tumbuhnya perekonomian dari sisi mikro. Pemerintah mendekatkan akses perbankan ke usaha kecil yang didominasi oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.


"Sekarang kredit mikro kita itu sudah lebih dari Rp 4,2 triliun tahun ini (2013), dari beberapa perbankan nasional," ujarnya.Next


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!