Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS Suhariyanto mengatakan menikah dengan dua anak merupakan kondisi yang paling harmonis baik dari sisi pribadi, sosial, maupun lingkungan. Ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan status lajang, menikah tapi belum memiliki anak, atau menikah dengan anak lebih dari dua.
"Paling tinggi tingkat keharmonisannya itu kehidupan berumah tangga dengan dua anak. Ada unsur-unsur pelengkap kebahagian dari dimensi personal dan sosial," kata Suhariyanto dalam paparan Indeks Kebahagian dan Ketimpangan bersama pemimpin redaksi media di Hotel Sultan, Jakarta, seperti dikutip Kamis (17/4/2014).
Kondisi yang paling tidak bahagia, lanjut Suhariyanto, adalah saat cerai hidup. Alasannya adalah beban yang harus ditanggung secara moril ataupun materil.
"Paling tidak bahagia itu memang saat cerai hidup, hasil survei menyebutkan seperti itu," ujar pria yang akrab disapa Kecuk ini.
Survei BPS ini dilakukan sejak tahun lalu, melibatkan sampel sebanyak 9.500 orang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Indeks ini masih dalam tahap percobaan, sehingga belum bisa untuk dirinci berdasarkan provinsi.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
