Sepatu Air Jordan, 'Saham' Blue Chip di SoleXChange

Jakarta -Ingin mencari sepatu langka atau limited edition dengan harga bersaing? Coba datang ke salah satu acara yang digelar SoleXChange.

Ini sebuah acara yang mengumpulkan para penggemar dan kolektor sepatu atau 'sneakerheads' untuk bisa saling jual-beli koleksinya. Semakin langka sepatu tersebut, maka semakin mahal pula harganya.


Naik-turunnya harga sepatu di tempat ini sangat bergantung kepada mekanisme pasar, seperti bursa saham. Nah, layaknya bursa saham yang punya saham blue chip (kapitalisasi besar, sangat likuid, dan harga mahal), bursa sepatu ini juga punya sepatu blue chip.


Sepatu blue chip yang dimaksud adalah Air Jordan produksi Nike. Sampai hari ini belum ada sepatu lain yang lebih populer dari lini sepatu Air Jordan ini. Tahun lalu, penjualan sepatu yang namanya diambil dari pebasket profesional Michael Jordan ini mencapai US$ 2,5 miliar (Rp 25 triliun).


Angka tersebut mewakili lebih dari setengah total penjualan sepatu basket di dunia yang sebesar US$ 4,5 miliar (Rp 45 triliun). Sedangkan total penjualan sepatu olahraga di dunia tahun lalu US$ 21 miliar (Rp 210 triliun) berdasarkan hasil Analis Ritel Princeton.


Maka tidak salah jika lini sepatu Nike Air Jordan pun menjadi sepatu yang paling banyak dicari, dijual-belikan di SoleXChange yang merupakan acara mingguan ini.


"Saya rasa kegiatan mengkoleksi sepatu ini tidak akan mati karena ada cerita di balik setiap sepatu-sepatu ini," kata pendiri SoleXChange, Joseph Diorio, seperti dikutip CNBC, Jumat (18/4/2014).


Harga sepatu blue chip ini pun bervariasi. Kalau perusahaan dilihat dari prospek kinerja serta labanya, sedangkan sepatu-sepatu ini dilihat dari sol, lidah, umur, dan kondisi secara keseluruhan. Semakin bagus kondisi, dan umurnya yang tua, maka semakin mahal harganya.


Para partisipan yang rata-rata masih remaja ini akhirnya bisa belajar caranya memburu barang langka dan menjualnya kembali untuk meraup untung, yang bisa mencapai Rp 200 juta per hari. Seni tawar-menawar yang sudah lama terjadi di bursa saham kini merasuki bursa sepatu.


(ang/mkl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!