Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga mengalami hal yang sama saat baru menjabat pada tahun 2010. Tapi itu berhasil diatasi setelah dalam waktu 1 tahun dengan bekerja sama dengan perusahaan BUMN.
Kala itu, Ia melihat ada peluang lahan seluas 2.200 hektar milik dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII. Sehingga kemudian Azwar mendatangi Menteri BUMN Dahlan Iskan di kantornya. Dahlan, menurutnya saat itu sangat tertarik dan langsung menyetujui.
"Di Banyuwangi susah untuk mencari lahan investasi maka saya menghadap ke menteri BUMN. Saya sampaikan PTPN XII itu punya lahan cukup panjang. Ada ribuan hektar, nah ada yang idol kita kerjasama kan," ungkap Azwar kepada detikFinance, seperti dikutip Jumat (18/4/2014).
Pemkab pun tidak perlu membeli lahan tersebut. Dalam kerjasama yang dibangun, pemkab dengan perusahaan BUMN berbagi keuntungan dari investasi yang dihasilkan setiap tahunnya.
"Maka 2.200 ha bisa dijadikan lahan industri. Kan mereka juga butuh profit. Kita kerjasama saja, Pemda buat regulasi kawasan," sebutnya.
Lahan tersebut dijadikan sebagai area Banyuwangi Industrial Estate Wongsorejo. Kemudian dalam operasionalnya digarap keroyokan oleh tiga BUMN, yaitu PTPN XII, Pelindo III, dan PT SIER.Next
(mkl/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
