Wall Street Berakhir Mixed Jelang Jumat Agung

New York -Pasar saham Wall Street menutup perdagangan terakhir pekan ini dengan mixed. Tapi dalam sepekan seluruh indeks acuan di bursa Paman Sam berhasi tumbuh cukup tinggi.

Kinerja emiten jadi pendorong aksi beli di lantai bursa, salah satunya adalah Morgan Stanley dan General Electric. Dua saham ini naik tinggi dan berhasil mendorong Indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat empat hari berturut-turut.


Saham-saham teknologi malah menjadi pemberat bursa. Kurang dari seperlima perusahaan yang ada di Indeks S&P 500 sudah melaporkan kinerka keuangan, sebanyak 63 di antaranya sudah melebihi ekspektasi pasar.


"Kinerja keuangan emitan hari ini bervariasi, ada yang melembihi ekspektasi ada juga yang gagal, tapi hasil keseluruhan pekan ini sudah memberikan sinyal yang positif," kata Kate Warne, analis strategi investasi dair Edward Jones di St. Louis, seperti dikutip Reuters, Jumat (18/4/2014).


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 16,31 poin (0,10%) ke level 16.408,54. Indeks Standard & Poor's 500 naik tipis 2,54 poin (0,14%) ke level 1.864,85. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 9,29 poin (0,23%) ke level 4.095,52.


Dalam sepekan, Indeks Dow Jones naik 2,4%, sedangkan S&P 500 bertambah 2,7% dan Indeks Komposit Nasdaq melaju 2,4%. Dow Jones mengalami pekan terbaiknya sejak Desember sedangkan S&P 500 pekan terbaik sejak Juli.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!