Apalagi bagi para perempuan, banyak macam-macam barang yang dibeli ketika berkunjung ke mall walaupun sama sekali tidak membutuhkannya. Berbeda dengan pria, jarang berbelanja namun sekalinya berbelanja barang, harganya mahal seperti gadget atau kebutuhan olahraga.
Sebenarnya, belanja boleh saja dilakukan asalkan sudah ada perencanaannya.
Seperti tertuang dalam artikel yang dilansir dari QM Financial pimpinan Ligwina Hananto, Minggu (13/4/2014), perencanaan keuangan harus dibuat untuk diri sendiri mulai dari pengeluaran rutin yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, membeli kebutuhan untuk rumah tangga atau pun sekedar mencari hiburan seperti nonton dan makan di luar.
"Bagi Anda yang gemar berbelanja akan lebih baik bila memiliki rekening khusus untuk berbelanja, sehingga tidak perlu bingung mau membayar menggunakan uang yang mana. Rekening belanja yang dibuat tentu saja harus dianggarkan berapa besarnya setiap bulan," demikian kutipan artikel tersebut.
Setelah menerima gaji bulanan, buatlah skala prioritas yang dihitng dengan cermat misalnya :
- Dana Darurat
- Kebutuhan rumah tangga
- Kebutuhan pribadi
- Cicilan bulanan
- Utang
- Biaya transportasi
- Tabungan
- Zakat
- Gaya hidup atau hiburan
"Setelah semua kebutuhan pokok terpenuhi barulah Anda dapat membuat rekening terpisah untuk berbelanja. Dari rekening belanja ini Anda dapat membaginya untuk membeli baju atau tas, salon, belanja kosmetik, perawatan ke dokter kulit, dan keperluan lainnya," terang artikel tersebut.Next (dru/zul)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
