"Kita masih menjajaki Timor Leste, Papua Nugini," kata Dirut BRI Sofyan Basir di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Untuk rencana ini BRI harus melakukan kajian mendalam. Sofyan menerangkan, bank pelat merah ini dahulu memang pernah punya kantor perwakilan di Timor Leste, saat negara muda itu masih menjadi bagian dari Indonesia.
Sedangkan di Papua Nugini, BRI akan berkoordinasi dengan kedutaan di Indonesia dan perwakilan Indonesia di sana untuk melihat potensi di negara tersebut. Namun BRI masih memprioritaskan pembukaan kantor cabang hingga unit di Provinsi Papua.
"Tapi sebaiknya di Papua yang kelewatan kita isi dulu. Soalnya masih banyak yang bolong. Kepadatannya kecil ya, tapi kita tetap akan isi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria menerangkan BRI nantinya lebih membidik sektor mikro jika jadi masuk ke Timor Leste.
"Timor menawarkan BRI masuk ke negaranya, kita lagi review di sana," sebutnya.
Bank milik negara itu sudah membuka kantor cabang di beberapa negara seperti New York, Kepulauan Cayman, Hong Kong. Terbaru, perseroan akan membuka kantor perwakilan di Singapura.
"Kalau di beberapa negara ada kantor remittance," ujarnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
