Jokowi Incar Pertumbuhan Ekonomi 7%, Ini Syaratnya

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pertumbuhan ekonomi dalam masa kepemimpinannya bisa mencapai 7%. Ada syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai target tersebut.

Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Harjanto menilai, industri merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi bisa melejit hingga angka 7%. Jika ingin ekonomi tumbuh 7%, industri harus tumbuh dua digit.


"Kalau pertumbuhan ekonomi 7%, semestinya industri harus tumbuh 9-10% bahkan double digit. Income kita US$ 8.000-10.000 per kapita, itu baru bisa disebut negara industri maju baru," kata Harjanto di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta.


Lebih lanjut Hardjanto mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan industri seperti itu, maka yang harus didorong adalah sektor-sektor pendukung industri turunan seperti ma‎nufaktur, petrokimia, dan lainnya.


Sektor industri tersebut memerlukan pasokan energi gas yang cukup sebagai bahan baku atau ‎sebagai sumber energi langsung. Hingga 2025, kebutuhan gas di sektor industri mencapai 3.000 million standard cubic feet per day (MMSCFD).


Tapi persoalannya, saat ini kebutuhan gas untuk industri masih sangat minim. Meski Harjanto tak tahu data pastinya berapa kebutuhan dan pasokan gas untuk industri sekarang, menurutnya banyak industri-industri yang menunggu pasokan gas.


"Industri keramik sudah bisa dipenuhi. Kau bicara industri petrokimia sebagai bahan baku kan banyak yang kekurangan, industri baja butuh gas. Lalu special steel mereka menggunakan gas untuk produksinya," tutur Harjanto.Next


(zul/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!