Menurut Andi Widjajanto, eks Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, pada dasarnya tidak ada perubahan kementerian dibandingkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hanya ada tambahan satu kementerian.
"Tidak ada kementerian baru. Kecuali Kemenko Kemaritiman," ungkapnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Namun, sejumlah kementerian memang akan dipisah atau diganbungkan. Andi mencontohkan akan ada Kementerian Pendidikan Tinggi dan Ristek.
"Maka yang dilakukan adalah menggeser pos Ditjen Dikti dan Seluruh Kemen Ristek jadi satu pos anggaran kementerian," katanya.
Menurut Andi, tidak ada perubahan signifikan soal anggaran dalam kabinet bentukan Jokowi. Kecuali Kemenko Kemaritiman, praktis tidak ada kementerian baru.
"Karena itulah Pak Jokowi melayangkan surat. Perubahan alokasi ada di APBN-P 2014 karena tidak ada kementerian baru, kecuali Kemenko Kemaritiman. Relatif tidak mengubah pos-pos anggaran secara signifikan, kecuali Kemenko Kemaritiman," jelasnya. Next
(hds/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
