Kepala Divisi Komunikasi PT Jakarta Tol Development Ngurah Wirawan mengatakan, pada kuartal pertama tahun depan, sekitar Maret atau April, perusahaan akan mulai mencari kontraktor untuk tol tersebut.
"Kita sedang menyelesaikan detail engineering design. Kuartal pertama kita harapkan sudah bisa pitching dengan calon kontrakto. Juli tahun depan sudah bisa jalan," tutur Ngurah saat ditemui di Diskusi Mengenai Infrastruktur di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Ngurah mengatakan, pengadaan lahan akan dilakukan di awal 2015, meski detail engineering design belum dirampungkan. Menurutnya, proses pengadaan lahan akan menggunakan undang-undang baru yang memiliki kepastian waktu lahan bisa diselesaikan.
"Semoga proses pengadaan lahan bisa menggunakan UU baru, harapannya seperti itu," tutur dia.
PT Jakarta Tol Development akan tetap memprioritaskan dua ruas yaitu Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang untuk dibangun. Pasalnya, jika dibangun secara serentak, dikhawatirkan kota Jakarta yang kini sudah padat akan semakin terganggu lalu lintasnya, karena banyak proyek infrastruktur yang dibangun. Di samping proyek itu juga, di sisi lain Jakarta sedang dibangun proyek Mass Rapid Transit (MRT).
"Kami merancangnya bertahap, karena tak ingin kota ini tak berhenti lalu lintasnya. Tapi jika ada mekanisme yang lebih baik dibangun bersamaan tapi tak mengganggu lalu lintas, kita akan lihat," jelasnya
(zul/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
