Wall Street Negatif Pasca Penembakan di Parlemen Kanada

New York -Pasar saham Wall Street berakhir negatif setelah adanya aksi penembakan di parlemen Kanada. Investor khawatir akan aksi ini sehingga memutuskan untuk melepas saham.

Saham-saham energi juga melemah mengikuti turunnya harga minyak dunia. Sedangkan saham Boeing anjlok gara-gara kinerja yang mengecewakan.


Penembakan terjadi di sebuah ruang di gedung parlemen di Ottawa, Kanada. Perdana Menteri Stephen Harper tengah berada di gedung tersebut dan selamat dari aksi brutal pelaku yang belum diketahui identitasnya.


Seorang pria bersenjata membuka pintu ruang parlemen dan menembakkan peluru ke ruangan tempat Perdana Menteri Stephen Harper menggelar pertemuan yang membahas hal strategis dengan anggota parlemen.


Harper berhasil diselamatkan namun para anggota parlemen terjebak dalam ruangan tersebut. Bursa saham Toronto langsung anjlok 1,6% pasca aksi penembakan ini.


"Situasi di Ottawa mendorong pelemahan di bursa saham, belum lagi rendahnya minyak dunia dan kekhawatiran lambatnya ekonomi global," kata John Canally, kepala ekonom dair LPL Financial seperti dilansir dari Reuters, Kamis (23/10/2014).


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 153,49 poin (0,92%) ke level 16.461,32, Indeks S&P 500 kehilangan 14,17 poin (0,73%) ke level 1.927,11 dan Indeks Komposit Nasdaq jatuh 36,63 poin (0,83%) ke level 4.382,85.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!