Hari Ini Ada Survei Ulang KHL, Buruh Ngarep UMP DKI Rp 3 Juta/Bulan

Jakarta -Dewan Pengupahan DKI Jakarta kembali melakukan survei ulang terhadap beberapa item dari 60 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang mengalami penurunan nilai dan perubahan harga. Survei ulang KHL ini sesuai dengan hasil keputusan rapat dewan pengupahan DKI Jakarta yang dilakukan Rabu (22/10/2014),

Dengan adanya survei ulang ini, buruh berharap nilai KHL bisa terdongkrak sesuai hitungan awal mereka. Mereka berharap KHL di DKI bisa mencapai Rp 3 juta/bulan. Sehingga pada akhirnya upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2015 bisa diketok di angka Rp 3 juta/bulan, atau naik sekitar 22% dari posisi UMP tahun ini Rp 2,441 juta/bulan.


"Kita harap betul hasil revisi item KHL yang mengalami penurunan nilai bisa mendongkrak angka UMP. KHL adalah acuan penentuan nilai UMP," ungkap anggota dewan pengupahan DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin (LEM) DKI Jakarta Jayadi kepada detikFinance, Jumat (24/10/2014).


Jayadi menjelaskan survei yang dilakukan sejak pukul 08:00 WIB pagi tadi khususnya akan mendata dan mensurvei ulang 5 item KHL yaitu:


Susu Dancow dari 900 gram hasil survei hanya 800 gram.

Rinso dari 1,5 kg hasil survei 900 gram.

Kopi Kapal Api dari 75 gram hasil survei 65 gram.

Pepsodent dari 75 gram hasil survei 60 gram.

Shampoo Sunslik dari 100 ml hasil survei 65 ml.


"Kita lakukan survei ulang atas 5 item itu seperti kopi, pasta gigi, susu Dancow. Pokoknya 5 item itu kita survei ulang," imbuhnya.


Survei ulang atas 5 item KHL itu tetap dilakukan di 10 pasar tradisional di DKI Jakarta. hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 13/2012 yaitu:Next


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!