Pegawai Starbucks Naik Gaji, Tapi Ada Syaratnya

New York -Starbucks berencana menaikkan upah pegawainya mulai tahun depan. Tapi naiknya gaji ini dibarengi dengan beberapa syarat baru yang harus dipenuhi pegawainya.

Salah satu syaratnya adalah penampilan barista alias pelayannya sama sekali tidak boleh memperlihatkan tato. Hal ini sempat mendapat protes dari beberapa barista di Amerika Serikat (AS).


Pegawai yang akan dapat kenaikan upah adalah para barista dan manajer. Sayangnya Starbucks tidak menyebut berapa besaran kenaikan upah yang mulai berlaku Januari 2015 itu.


Perusahaan juga mengakji kembali target kinerja akhir tahun sambil mencari pegawai mana saja yang sudah lama tidak naik gaji. Jaringan kedai kopi asal AS ini juga akan mengizinkan pegawainya mencicipi satu potong kue atau makanan lainnya per hari.


Starbucks memang tidak mengizinkan tato pegawai terlihat oleh pelanggan, tapi mulai 20 Oktober kemarin aturan berpakaian alias dress code-nya diubah menjadi lebih ekspresif.


Para pelayannya sekarang bebas berekspresi dengan menggunakan pakaian seperti kemeja tanpa dikancingkan, celana pendek, rok pendek, jeans hitam, celana kain coklat muda, dan scarf atau dasi warna-warni.


Sebelum adanya aturan baru ini, para pelayan Starbucks hanya diperbolehkan memakai seragam hitam-putih saja.


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!