ESDM: Tambang Emas Ilegal di Indonesia Banyak Jumlahnya

Jakarta -Kementerian ESDM memperkirakan, negara kehilangan 120 ton emas per tahun, akibat tambang emas ilegal. Apalagi tambang ilegal ini ada di setiap daerah di Indonesia.

"Tambang emas ilegal itu banyak, ada di setiap provinsi di Indonesia, ada di Jawa, seperti Pongkor, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan memang tambang emas ilegal yang paling banyak," kata Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral, Kementerian ESDM, Edi Prasodjo ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2014).


Edi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat agar segera dilakukan tindakan.


"Langkah kita atasi tambang emas ilegal ini, kita sudah koordinasi dengan Pemda setempat, sudah kita laporkan tinggal mereka mengambil tindakan," ucapnya.


Edi menyadari, banyaknya tambang emas ilegal merugikan negara. Karena itu, Ditjen Minerba akan segera mengaktifkan kembali Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk menindak tambang-tambang ilegal tersebut.


"Kita ingin aktifkan kembali PPNS kita untuk tindak tambang ilegal tersebut. Masalahnya sekarang PPNS di kita hanya ada 20 orang kurang memadai, sementara kita butuh banyak sekali PPNS," tutupnya.


Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar mengungkapkan tiap tahun, 120 ton emas digali dan dicuri oleh para mafia lewat modus pertambangan ilegal.Next


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!