"Dia orang yang konsisten terhadap regulasi," kata Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Dedy Hartono kepada detikFinance, Kamis (23/10/2014).
Dedy bahkan mengakui gaya bicara Ahok sedikit tinggi terhadap perwakilan buruh terutama saat membicara soal item komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) DKI Jakarta. Namun dari kejadian itu, Dedy menilai ada yang salah dari metode perhitungan item KHL yang dilakukan buruh.
"Gaya bicara Ahok memang agak tinggi terkait kesalahpahaman tools tadi. Tools yang dimaksud adalah banyaknya variabel perhitungan item KHL yang ada di DKI," imbuhnya.
Dari situ, Dedy mengakui Ahok tidak membela pihak pengusaha maupun pekerja. Ahok dinilai taat terhadap regulasi ketenagakerjaan.
"Kalau kami melihat posisi dia (Ahok) sampai sekarang sesuai dengan prinsipnya dia. Dia tetap memegang aturan regulasi dan dia mengatakan tuntutan yang dilakukan buruh harus punya dasar yang bisa dipertanggung jawabkan," kata Dedy.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
