JK Janji Bangun Pembangkit Listrik 25.000 MW Mulai 2015

Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji segera membangun tambahan pembangkit listrik baru mulai tahun depan. Kapasitas yang akan dibangun totalnya mencapai 25.000 Megawatt (MW).

"Tahun depan kita bikin 25.000 mega watt," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).


Total kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun tersebar di seluruh Indonesia. Namun JK merinci lokasi mana saja dan jenis pembangkit yang akan dibangun, apakah PLTU, PLTP, PLTA dan lainnya.


"Seluruh Indonesia, masak Jakarta," ujar JK.


JK sebelumnya sempat berkomentar soal kondisi Pulau Jawa yang dihantui krisis listrik di 2016, karena sejumlah proyek pembangkit listrik molor. Kondisi ini karena kesalahan pemerintahan selama 5 tahun terakhir.


"Itu kesalahan 5 tahun lalu tidak membangun apa-apa," kata JK pertengahan September lalu.


Ia mengatakan saat JK menjabat sebagai wakil presiden pada periode 2004-2009, JK mengakui punya program pembangunan proyek pembangkit listrik berkapasitas 10.000 MW setiap 3 tahun sekali. Namun, saat ini program tersebut menemui banyak kendala.


"Sudah 9.000 MW hampir selesai. Jalan saya lancar, setelah itu ada masalah lahan, masalah transmisi, kelambatan teknis. Itu hanya ketakutan mengambil keputusan," tuturnya.


"Saya ingat tiap tiga tahun buat 10.000 MW, itu lancar tidak ada soal. Ini 5 tahun tak buat apa-apa. Berarti 20.000 MW telat," imbuhnya.


JK mengatakan, dirinya berjanji akan meneruskan program kelistrikan yang dulu sempat terhambat. Di sisi lain pun juga, pemerintahannya akan membangun pembangkit listrik yang baru.


(fiq/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!