CPNS Kemendag Wajib TOEFL di Atas 550, Ini Tujuannya

Jakarta -Persyaratan nilai TOEFL di atas 550 diwajibkan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dalam 3 tahun terakhir. Artinya PNS Kemendag diharapkan mahir berbicara dan menulis bahasa Inggris.

Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo mengungkapkan, salah satu kegunaan mahir berbahasa Inggris adalah untuk meminimalisir deadlock (kebuntuan) hubungan dagang Indonesia dengan negara lain terutama terkait kebijakan perdagangan.


"(Belum pernah deadlock) Dulu memang tidak diberlakukan tetapi kita kesulitan memilih perwakilan kita di luar negeri," kata Gunaryo kepada detikFinance, Sabtu (16/08/2014).


Lewat syarat TOEFL harus di atas 550, Kemendag lebih mudah melakukan seleksi kepada PNS yang berkualitas. Tentunya akan ada pelatihan lain yang akan diterima PNS Kemendag, sebelum terjun langsung ke lapangan/luar negeri yang mayoritas menggunakan bahasa Inggris.


"Sekarang ini kita ambil yang begini-begini gampang didapat. Tentu kita kirimkan tidak sembarang orang. Yang kita kirimkan itu ya pasti berkualitas yang tidak perform langsung kita tarik," tuturnya.


Sementara itu untuk para PNS lama yang belum diberlakukan aturan wajib TOEFL di atas 550, Kemendag akan terus memberikan pelajaran menulis dan membaca bahasa Inggris dengan bantuan pihak ketiga.


"Untuk pegawai lama akan ada pelajaran bahasa dilaksanakan di internal mereka dan sentral melalui Sekretariat Jenderal," jelasnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!