Dahlan Sebut Intervensi ke BUMN Kini Sangat Minim

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai para direksi perusahaan pelat merah saat ini bekerja sangat leluasa. Mereka bisa bekerja dengan optimal tanpa gangguan.

Ia mengaku praktik intervensi kepada direksi dan BUMN praktis sudah sangat kecil. Hal ini ia rasakan selama 2,5 tahun menjadi Menteri BUMN.


"Sekarang yang saya rasakan selama 2,5 tahun jadi Menteri BUMN intervensi-intervensi relatif hampir tidak ada. Kalau skala dari 1-10, skalanya ditingkat 8,5," kata Dahlan usai upacara peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Dalam periode pemerintahan yang akan datang, Dahlan berharap perusahaan pelat merah mampu dilindungi lebih kuat dari praktik intervensi baik oleh pemerintah, politisi, aparat penegak hukum, sampai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).


"Kalau bisa naik jadi 9, menurut saya sudah bagus sehingga pemerintahan akan datang ini tetap harus komitmen untuk tidak mudah mengintervensi BUMN," tegasnya.


Menurut Dahlan, BUMN akan maju dan bisa berlari kencang jika tidak diintervensi. Maka dalam menjalankan BUMN harus mengedepankan prinsip-prinsip korporasi dan profesionalisme.


"Biarlah prinsip-prinsip korporasi bisa tetap berjalan. Biarlah profesionalisme para profesional di BUMN bisa tetap berjalan," sebutnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!