Ini Makna Kemerdekaan Bagi Agus Marto

Jakarta -Bangsa Indonesia hari ini tengah memperingati 69 tahun proklamasi kemerdekaan. Bagaimana makna kemerdekaan bagi Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo?

"Jadi kalau di hari kemerdekaan ini kita sungguh-sungguh mensyukuri bahwa Indonesia yang tadinya terjajah 350 tahun bisa menikmati kemerdekaan dan dengan adanya kemerdekaan yang kita miliki, kita bisa menjadi bangsa seperti sekarang ini," kata Agus saat ditemui detikFinance usai upacara 17 Agustus 2014 di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Menurut Agus, saat ini Indonesia sudah merdeka. Tercermin dari pendidikan yang sudah bisa dinikmati dan Indonesia dihormati oleh negara-negara lain di dunia.


"Kita bisa mempunyai rakyat yang lebih makmur, lebih sejahtera, punya income per kapita di atas US$ 3.400, dan bisa punya negara yang berdaulat, rakyatnya bisa menikmati pendidikan dan juga bisa dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia," paparnya.


Agus mengungkapkan, makna kemerdekaan juga salah satunya adalah bisa menentukan nasib sendiri. "Kita nggak bisa bayangkan kalau kita masih dijajah. Bangsa ini menjadi bangsa yang miskin, bangsa yang ditekan oleh penjajah, dan semua sumber daya alam dan sumber daya yang kita miliki akan dikuasai oleh penjajah," terang dia.


Terkait hal itu, Agus menjelaskan, Indonesia harus terus menjalankan demokrasi yang baik, memberikan keadilan kepada seluruh masyarakat dan akhirnya tidak ada ketimpangan antara si kaya dan si miskin.


"Kalau yang perlu diteruskan oleh bangsa Indonesia adalah meyakinkan bahwa kita dapat terus menjalankan demokrasi yang baik. Kita bisa membangun dengan baik dengan memberikan keadilan dalam arti untuk seluruh bangsa Indonesia. Tidak ada selisih yang besar antara si kaya dan si miskin dan rakyatnya bisa makmur sejahtera. Jadi itu yang harus kita capai," terang Agus.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!