Oso Securities: IHSG Variatif, Cenderung Melemah

Jakarta -Kemarin (14/08) IHSG terkena aksi profit taking, di mana IHSG turun 12,72 poin (0,24%) ke level 5.155,54. Investor merespon Defisit Transaksi Berjalan Indonesia pada kuartal 2 2014 yang semakin membengkak menjadi 4,27% tehadap PDB di tengah Bank Indonesia yang tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5%. Hampir seluruh indeks sektoral mengalami pelemahan kecuali sektor pertambangan. Tercatat net buy Asing pada perdagangan saham kemarin sebesar Rp247 miliar.

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat (AS) menutup perdagangan semalam dengan penguatan. Hal tersebut ditopang meredanya kondisi geopolitik di beberapa kawasan konflik seperti Ukraina. Indeks S&P 500 menguat 0,43% ke 1.955,18 dan indeks DJIA menguat 0,37% ke 16.713,58. Pagi ini, pasar Asia di buka mixed seiring naiknya permintaan mesin di Jepang sebesar 8.8% MoM pada bulan Juni 2014.


Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas. Secara teknikal, IHSG berada di area upper bollinger bands dan membentuk candlespinning. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif memendek, indikator stochastic oscillator bergerak menguat. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 5,115 dan resistance 5,180.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!