Agus Marto: Transaksi Non Tunai Cegah Pembiayaan Terorisme

Jakarta -Bank Indonesia (BI) dan pemerintah terus menggalakan transaksi non tunai. Gerakan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk mengurangi transaksi menggunakan uang tunai (less cash society).

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, gerakan penggunaan transaksi non tunai dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, mendukung upaya pencegahan korupsi, pencucian uang, dan pembiayaan terorisme.


"BI bersama instansi terkait dan pelaku sistem pembayaran Indonesia telah mencanangkan gerakan nasional pada 14 Agustus 2014. Ini bertujuan untuk mendorong dan memperluas penggunaan transaksi non tunai untuk keamanan dan kenyamanan dan mendukung upaya pencegahan korupsi, pencucian uang, dan pembiayaan terorisme," papar Agus dalam sambutannya saat memimpin upacara 17 Agustus 2014 di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Menurutnya, penggunaan transaksi non tunai ini juga untuk mengurangi peredaran uang tunai serta mendorong terciptanya less cash society.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!