Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2014 ditutup melemah 0,25% pada level 5155. Sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar, sektor pertambangan menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing melakukan net buy Rp247,5 miliar. Pelemahan indeks antara lain dipicu oleh profit taking dan data defisit transaksi berjalan. Seperti yang diperkirakan BI Rate tetap pada 7,5%. Sedangkan defisit transaksi berjalan pada Q2 mencapai $9,1 miliar (4,27% dari PDB), menurun dibanding Q2 2013 $10,1 miliar (4,47% PDB), namun memburuk dari Q1 2014 $4,2 miliar (2,05% PDB). Neraca pembayaran surplus didukung oleh kinerja transaksi modal dan finansial. Indeks di bursa Wall Street ditutup karena harapan akan berkurangnya ketegangan politik di Ukraina. Presiden Rusia menyatakan akan melakukan segala cara untuk menghapus konflik dengan Ukraina. Sebelumnya indeks bergerak melemah akibat data pertumbuhan ekonomi area euro kuartal II yang stagnan. Hal tersebut menimbulkan optimisme ECB akan meningkatkan langkah stimulus.itu data initial claims AS pekan lalu menunjukkan kenaikan tertinggi dalam enam pekan terakhir yaitu naik sebanyak 21 ribu menjadi 311 ribu. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG akan berada di kisaran level 5127-5190. Rekomendasi: ITMG, BBNI, ASRI, PTPP, TLKM, WIKA, BBTN, PGAS, KLBF. (ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
